JavaScript & Node.js
JavaScript
Variable

Variable

Variable adalah tempat untuk menyimpan data. Variable dapat digunakan untuk menyimpan data sementara yang akan digunakan dalam proses pembuatan aplikasi. Variable dapat digunakan untuk menyimpan data berupa angka, string, boolean, dan lain-lain.

Contoh Variable

var nama = "Indra";
const umur = 20;
let status = true;

Cara membuat variable di Javascript adalah dengan menggunakan keyword var, const, atau let. Keyword var digunakan untuk membuat variable yang nilainya dapat diubah-ubah. Keyword const digunakan untuk membuat variable yang nilainya tidak dapat diubah. Keyword let digunakan untuk membuat variable yang nilainya dapat diubah-ubah, namun hanya dapat digunakan di dalam scope tertentu.

Contoh

var nama = "Devscale";
nama = "Devscale Indonesia";
console.log(nama); // Devscale Indonesia
const umur = 20;
umur = 21;
console.log(umur); // Error
let status = true;
status = false;
console.log(status); // false

Note : Fungsi console.log() digunakan untuk menampilkan data ke console. Console biasa digunakan oleh programmer untuk melihat value dari variable ketika program dijalankan. Penggunaan console biasa digunakan untuk debugging.

Istilah debugging adalah proses untuk mencari kesalahan dalam program. Kesalahan dalam program biasa disebut dengan bug. Proses debugging biasa dilakukan oleh programmer untuk mencari bug dalam program.

Aturan Penulisan Variable

Aturan penulisan variable di Javascript adalah sebagai berikut :

  • Nama variable tidak boleh diawali dengan angka.
  • Nama variable tidak boleh mengandung spasi.
  • Nama variable tidak boleh mengandung karakter spesial, kecuali underscore dan dollar.
  • Nama variable tidak boleh menggunakan keyword yang sudah ada di Javascript.

Contoh

const 1nama = "Indra"; // Error
const nama saya = "Indra"; // Error
const nama-saya = "Indra"; // Error
const nama_saya = "Indra"; // Benar
const $nama = "Indra"; // Benar
const nama = "Indra"; // Benar

Best Practice dalam pembuatan nama variable ada 3, yaitu camelCase, PascalCase, dan UPPERCASE.

  • camelCase adalah penulisan nama variable dengan menggunakan huruf kecil di awal kata dan huruf besar di awal kata selanjutnya. Contoh : namaSaya
  • PascalCase adalah penulisan nama variable dengan menggunakan huruf besar di awal kata. Contoh : NamaSaya
  • UPPERCASE adalah penulisan nama variable dengan menggunakan huruf besar semua. Contoh : NAMASAYA
IntroductionData Type