Webpack
Webpack adalah sebuah module bundler untuk aplikasi JavaScript modern. Ketika webpack memproses aplikasi, ia secara rekursif akan membangun sebuah dependency graph yang mencakup setiap modul aplikasi yang dibutuhkan, kemudian menggabungkan semuanya menjadi satu atau lebih bundle.
Webpack akan dibutuhkan ketika kamu bekerja dengan menggunakan module NPM. Module NPM tidak bisa di-resolve oleh browser, sehingga perlu di-bundle terlebih dahulu.
Instalasi
npm install -D webpack webpack-cli
Konfigurasi (Optional)
touch webpack.config.js
const path = require("path");
module.exports = {
entry: "./src/main.js",
output: {
filename: "main.js",
path: path.join(__dirname, "dist"),
},
};
Menjalankan Webpack
Jalankan perintah Webpack npx webpack ./dirname/filename.js
. Contoh:
npx webpack ./src/main.js
Maka file pada main.js
akan distribute/di-bundling ke direktori dist
. Di sana akan ditulis ulang, agar dapat dibaca oleh browser. Jangan lupa rubah pada script source main.js
menjadi ../dist/main.js
di file src/index.html
.
<script src="../dist/main.js"></script>
Menjalankan Webpack dengan mode watch
Jalankan perintah Webpack dengan mode watch npx webpack ./filename.js --watch
. Contoh:
npx webpack ./src/main.js --watch
Mode watch ini ketika kamu melakukan perubahan, maka di browser juga otomatis melakukan perubahan secara langsung.
Kamu juga dapat mempersingkatnya dengan membuat scripts
pada file package.json
.
"scripts": {
"wp:run": "npx webpack ./src/main.js --watch",
"wp:build": "npx webpack ./src/main.js"
},
Kemudian jalankan di terminal:
npm run wp:run # menjalankan dengan mode watch
npm run wp:build # menjalankan build
Menjalankan Webpack dengan mode development
npx webpack --mode development
Menjalankan Webpack dengan mode production
npx webpack --mode production
Menjalankan Webpack dengan mode development dan watch
npx webpack --mode development --watch