Routing
Static Routing
Di dalam Next.js kamu bisa menggunakan routing dengan cara membuat folder dengan nama route-nya di dalam folder app. Contoh:
app
├── about
│ └── page.js
└── login
└── page.js
Adapun isi dari file page.js
tersebut adalah sebagai berikut:
page.js
export default function About() {
return (
<div>
<h1>About us</h1>
</div>
);
}
page.js
export default function Login() {
return (
<div>
<h1>Log in</h1>
</div>
);
}
Dynamic Routing
Selain static routing, kamu juga bisa menggunakan dynamic routing. Dynamic routing ini biasanya digunakan untuk membuat routing yang dinamis. Contoh:
app
└── users
└── [id]
└── page.js
Adapun isi dari file page.js
tersebut adalah sebagai berikut:
page.js
export default function User({ params }) {
const { id } = params;
return (
<div>
<h1>User {id}</h1>
</div>
);
}